Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Semarang Kota

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

KEMBANG TAPAK DARA ~ Catharantus roseus ( L.) G.Don. ~ Kembang Tembaga Beureum, Sari Cina, Perwinkle, Keminting Cina, Rumput Jalang, Chang Chun Hua * * SMS= + 62858-7638-9979 * * SMS= + 6281-32622-0589 * * SMS= + 6281-901-389-117 * * Nurida479@ rocketmail

Update Terakhir
:
01 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
10 Kilogram (Kg)
Dilihat Sebanyak
:
82 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail KEMBANG TAPAK DARA ~ Catharantus Roseus ( L.) G.Don. ~ Kembang Tembaga Beureum, Sari Cina, Perwinkle, Keminting Cina, Rumput Jalang, Chang Chun Hua * * SMS= + 62858-7638-9979 * * SMS= + 6281-32622-0589 * * SMS= + 6281-901-389-117 * * Nurida479@ Rocketmail

TAPAK DARA ( Catharantus roseus( L.) G. Don.) Latin= Catharantus roseus ( L.) G. Don. Tapak Dara ( Indonesia) , Kembang Tembaga Beureum ( Sunda) , Kembang Sari Cina ( Java) , Perwinkle ( English) , Keminting Cina, Rumput Jalang ( Malaysia) , Chang Chun Hua ( Cina) . > > READY PERWINKLE= 10pot > > SMS= + 620858-7638-9979 > > SMS= + 6281-32622-0589 > > SMS= + 6281-901-389-117 > > Email= Nurida479@ rocketmail.com KLASIFIKASI ~ Tanaman Tapak Dara disebut Catharantus roseus( L.) G. Don. Di Indonesia dikenal Tapak Dara , Kembang Tembaga Beureum ( Sunda) , Kembang Sari Cina ( Java) , Perwinkle ( English) , Keminting Cina, Rumput Jalang ( Malaysia) , Chang Chun Hua ( Cina) . ~ Tanaman Tapak Dara banyak dipelihara sebagai tanaman hias. ~ Tapakdara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu Tapak Dara putih dan Tapak Dara merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. * Komposisi : ~ Dari akar, batang, daun hingga bunga Tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan kandungan komposisi zat alkaloid dari tapakdara. * KHASIAT TRADISIONAL= Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit sebagai berikut Tanaman tapak dara dikenal mengandung khasiat untuk Pengobatan : ~ Diabetes, Leukimia, Hipertensi, Asma, Demam, Bronkhitis, Radang Perut, Kurang darah, Disentri, Gondong, Borok, Bisul, Luka baru, Luka Bakar, Bengkak. 1.) Diabetes mellitus ( sakit gula/ kencing manis) a.) Bahan= 10-16 lembar daun tapakdara Cara membuat= direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas ~ Cara menggunakan= setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh. b.) Bahan= 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras ~ Cara membuat= bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas ~ Cara menggunakan= setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh. c.) Bahan= 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara ~ Cara membuat= direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1, 5 gelas ~ Cara menggunakan= diminum pagi dan sore setelah makan. 2.) Hipertensi ( tekanan darah tinggi) a.) Bahan= 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan ~ Cara membuat= direbus dengan 2, 5 gelas air sampai mendidih dan disaring. ~ Cara menggunakan= diminum tiap sore. b.) Bahan= 7 lembar daun atau bunga tapakdara ~ Cara membuat= diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring ~ Cara menggunakan= diminum menjelang tidur. 3.) Leukimia ~ Bahan= 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. ~ Cara membuat= direbus dengan 1 liter air dan disaring. ~ Cara menggunakan= diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 4.) Asma dan bronkhitis ~ Bahan= 1 potong bonggol akar tapakdara ~ Cara membuat= direbus dengan 5 gelas air. ~ Cara menggunakan= diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 5.) Demam ~ Bahan= 1 genggam ( 12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara ~ Cara membuat= direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1, 5 gelas. ~ Cara menggunakan= diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa. 6.) Radang Perut dan disentri ~ Bahan= 15-30gram daun tapakdara kering ~ Cara membuat= direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. ~ Cara menggunakan= diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa. 7.) Kurang darah ~ Bahan= 4 putik bunga tapakdara putih. ~ Cara membuat= direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. ~ Cara menggunakan= diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur. 8.) Tangan gemetar ~ Bahan= 4 - 7 lembar daun tapakdara ~ Cara membuat= diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring. ~ Cara menggunakan: diminum biasa. 9.) Gondong, bengkak, bisul dan borok ~ Bahan= 1 genggam daun tapakdara ~ Cara membuat: ditumbuk halus. ~ Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar. 10.) Luka bakar ~ Bahan: beberapa daun tapak dara, 0, 5 genggam beras. ~ Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. ~ Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar. 11.) Luka baru ~ Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara ~ Cara membuat= dikunyah sampai lembut. ~ Cara menggunakan= ditempelkan pada luka baru
Tampilkan Lebih Banyak